Tips Memilih Durian
Karena sudah makan siang, maka sayapun
berangkat ke sebuah tempat penjualan durian. Disana saya menemukan
banyak jenis durian, ada yang kuning, hijau dan agak menguning. Durian
itu ternyata semuanya dibeli dari Muara Dua dan dari daerah Palembang
sekitarnya. emmm..enak tenan!!
Tapi bagi anda penyuka durian, ada baiknya anda
menahan diri untuk mengkonsumsi buah ini bila anda memiliki lupa pada
bagian tubuh ini. Karena biasanya durian ini akan membuat badan anda
panas dan secara tak langsung membuat luka anda semakin membengkak dan
proses penyembuhanya juga akan menjadi lama.
Disini saya akan memberikan beberapa tips singkat memilih durian sehingga kita tak merasa dirugikan pada akhirnya.
Pertama
kita harus bisa membedakan mana durian
yang karbitan dan yang tidak. Yang karbitan biasanya kulitnya/duri akan
terlihat layu akibat suhu panas saat di karbit. Rasanya pun pasti
berbeda, yang karbitan rasanya tidak segar dan sedikit hangat.
Kedua
ciumlah baunya, bila baunya tak ada berarti
ada kemungkinan durian itu adalah durian karbitan atau isinya tak bagus
atau mentah. Tapi memang sebagaian durian tidak memiliki bau yang wangi,
nah untuk yang satu ini coba kita pukulkan duren dengan menggunakan
batu atau pisau, bila suaranya seperti tidak solid/keras (suaranya
seperti nangka yang matang) maka durian itu sudah pasti matang. Durian
yang matang akan memiliki massa yang lebih ringan dibandingkan dengan
yang mentah.
Selanjutnya ,
jangan terkecoh dengan ukuran karena
biasanya ukuran tak merefleksikan isinya. Menentukan manis atau tidaknya
durian itu adalah hal yang lain lagi. Ingat matang belum tentu manis
atau enak karena ada durian yang matang tapi rasanya basi atau rasa air
dingin.
Bila memang sang penjual mengijinkan, cungkillah
dengan pisau pada bagian garis kamar durian hingga kita mendapatkan
dagingnya dan dari situ anda akan tahu apakah durian itu manis atau
tidak.
Selanjutnya
jangan lupa membayar dan buang sampahnya pada tempatnya.
.DURENMANIA
wisata.kompasiana.com
wisata.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar